Arrahmah.com - Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi umat Islam saat ini adalah
gerakan Takfiri. Wahabi Takfiri yang dibangun atas dasar akidah-akidah
sesat Ibnu Taimiyah dan Muhammad ibn Abdul Wahhab, menuding kaum Muslim
di luar mereka sebagai musyrik dan mengeluarkan fatwa pembunuhan.
Teroris Takfiri – yang didukung oleh beberapa negara Arab di Timur
Tengah dan kekuatan-kekuatan dunia – berupaya untuk menciptakan
perpecahan di dunia Islam dan konflik di kawasan serta melakukan
pembantaian kaum Muslim dan penyimpangan akidah.
Saat
ini, pembantaian luas dan mengerikan terjadi di Suriah seiring
meningkatnya aktivitas kelompok Takfiri. Kejahatan itu menyesakkan nafas
setiap orang yang merdeka dan para penyembah Tuhan. Takfiri atas nama
Islam – agama yang penuh cinta dan kasih sayang – melakukan kekerasan
sadis dan merusak citra Islam. Padahal, aksi-aksi mereka sepenuhnya
bertentangan dengan ajaran Islam. Menurut perspektif para cendekiawan
Muslim, mengontrol dan menghancurkan gerakan Takfiri merupakan
urgensitas utama dunia Islam.
Perilaku yang jauh dari
aroma kemanusiaan dan kebuasan para anasir Takfiri – seperti membantai
wanita dan anak-anak – telah memunculkan sebuah pertanyaan tentang
bagaimana seorang individu bisa bertindak sekejam itu? Lalu apa saja
faktor yang melahirkan ajaran Takfiri? Rektor Universitas Pendekatan
Antar Mazhab Islam di Iran, Doktor Ahmad Moballeghi menilai ada beberapa
faktor utama yang melatari kemunculan Takfiri. Dalam pandangannya,
kebodohan, kehidupan di tengah komunitas yang kering pemikiran,
fanatisme buta, dan unsur-unsur kejiwaan dan psikologis, merupakan
faktor penting munculnya gerakan Takfiri.
Menurut
Doktor Moballeghi, anasir Takfiri tidak memiliki sebuah hubungan
personal dan mesra dengan Tuhan sebagai sumber rahmat, kasih sayang, dan
pencipta semua keindahan dan kebaikan. Ketaatan dan hubungan mesra
dengan Tuhan akan menciptakan kelapangan dada seseorang. Sikap lapang
dada akan membentuk seorang individu menjadi penyabar dan pemikir, di
mana pikiran-pikirannya mampu mengalahkan emosinya.
Manusia yang bertakwa dan taat tentu saja memiliki kelapangan dada.
Mereka akan memperlakukan orang lain dengan cinta dan kasih sayang serta
menjalin hubungan dengan Tuhan atas dasar cinta. Para pemuka agama
Islam juga sering berbicara bahwa agama tidak lain kecuali cinta.
Ajaran-ajaran Islam murni menciptakan sebuah kecintaan istimewa antara
seseorang dengan Tuhannya dan ketika itu, orang tersebut akan menjadi
poros kecintaan Sang Khalik. Kecintaan itu sama seperti wewangian yang
menebarkan keharuman kepada orang-orang sekitar dan memberikan kabar
gembira rahmat Tuhan kepada semua.
Jika hubungan
dengan Tuhan bersifat dangkal dan pencitraan semata, maka amal ibadah
tidak akan mengubah kondisi internal seseorang dan ia jauh dari aroma
spiritualitas serta fenomena-fenomena keindahan kemanusiaan dan
ketuhanan. Individu seperti itu secara perlahan akan terseret ke jurang
bahaya seperti Takfiri. Anasir-anasir Takfiri – berbeda dengan spirit
Islam yang mengutamakan keramahan dan siap untuk mengabdi kepada
masyarakat – selalu berpikir untuk membunuh manusia-manusia tak berdosa.
Doktor Moballeghi mengatakan, "Kita mengharapkan para tokoh masyarakat
Islam menyusun program untuk menciptakan sebuah perubahan fundamental
dalam bentuk dan kualitas interaksi manusia dengan Tuhan. Manusia saat
ini haus akan keindahan, cinta, dan kasih sayang. Ini adalah sesuatu
yang hanya didapatkan dengan menjalin hubungan hakiki dengan Tuhan,
bukan sebuah hubungan pencitraan."
Faktor lain yang
menyebabkan seseorang terjebak dalam pemikiran Wahabi dan Takfiri adalah
kehidupan di lingkungan yang keras dan fanatik. Masyarakat yang tumbuh
di tengah lingkungan Wahabi, biasanya cendrung menolak kritik dan tidak
memiliki kematangan berpikir. Mereka juga akan bersikap fanatik dan
mengedepankan kekerasan. Fakta menunjukkan bahwa anasir-anasir Takfiri
yang berperang di Suriah, umumnya berasal dari tengah masyarakat Wahabi
seperti, Saudi Arabia dan negara-negara sekitar.
Doktor Moballeghi menuturkan, "Gerakan Takfiri berpotensi terbentuk di
tengah masyarakat yang keras dan kaku. Kecintaan Tuhan tidak terdapat di
hati yang keras. Tuhan di tengah mereka hanya sebagai instrumen untuk
mempersulit semua hal… seorang Takfiri mengira bahwa ia dekat dengan
Tuhan, padahal apa yang dimilikinya bukan agama. Ia tidak berinteraksi
dengan Tuhan dan juga tidak memahami hukum-hukum agama. Ia tidak
berhubungan dengan akhirat dan juga tidak takut terhadap neraka."
Doktor Moballeghi juga mengulas fenomena Takfiri dari kacamata
spikologi dan memperoleh sebuah kesimpulan menarik. Dia percaya bahwa
seorang Takfiri terjebak dalam sebuah kesempitan pemikiran, jiwa dan
terjangkit Oedipus Kompleks dalam dirinya. Peneliti Islam ini
mengatakan, "Seorang Takfiri terperangkap dalam sebuah kondisi kejiwaan
yang membuatnya memandang masalah secara sempit. Kelompok Khawarij (pada
masa Imam Ali as) juga seperti itu, mereka tanpa alasan telah menyiksa
diri dengan perkara dunia dan agama. Padahal agama tidak sulit.
Sebenarnya, ajaran Takfiri muncul dari ketiadaan pemahaman yang benar
tentang agama."
Seorang Takfiri selain tidak memahami
ilmu fikih dan akidah-akidah Islam, juga jauh dari prinsip-prinsip
moral. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia termasuk di antara wasiat
Rasul Saw dan Ahlul Bait as kepada umatnya, sebab akhlak mulia adalah
pelembut jiwa dan hati seseorang. Menurut Doktor Moballeghi, Takfiri
adalah dampak dari sikap amoral dan hilangnya prinsip-prinsip akhlak.
Fenomena ini dapat disaksikan dalam aksi-aksi mereka yang mengedepankan
teror dan kekerasan.
Salah satu motivasi Takfiri
terlibat dalam perang dan kekerasan adalah untuk mendapatkan harta.
Mereka meskipun mengaku sebagai "pejuang," tapi motivasi untuk
memperoleh pendapatan di medan perang juga sangat penting bagi mereka.
Pihak asing memberikan uang kepada para teroris Takfiri agar melakukan
kejahatan di negara-negara Islam dan menyulut perang saudara di tengah
kaum Muslim. Amerika Serikat, Israel, dan beberapa negara Arab
menyediakan banyak dana dan senjata kepada kelompok-kelompok Takfiri.
Mereka mengundang semua kelompok Takfiri dari seluruh dunia untuk
mencegah kemajuan dan persatuan umat Islam.
Takfiri
memperoleh dana terbesar dari pemerintah Arab Saudi dan pada dasarnya,
mereka dipersenjatai dengan uang minyak Saudi. Seorang analis Amerika,
Randy Short dalam wawancara dengan Press TV pada November 2013,
menyinggung dukungan Saudi kepada kelompok Takfiri dan mengatakan,
"Arab Saudi menggunakan uangnya untuk memutarbalikkan keadilan dan Islam
serta menghalangi perubahan sosial. Mereka telah menghabiskan uangnya
untuk mensponsori Takfiri di Suriah. Seharusnya mereka menggunakan uang
itu untuk masyarakat miskin di Saudi daripada menghancurkan Suriah."
Kucuran dana dan fasilitas lain telah mendorong orang-orang dari
berbagai suku bangsa untuk bergabung dengan kelompok Takfiri. Arab Saudi
sebagai harapan banyak Muslim, justru mengadopsi kebijakan standar
ganda dalam menangani isu terorisme dan konflik di Suriah, Bahrain,
Yaman, Irak, dan Lebanon. Pada September 2013, Pusat Riset Militer dan
Pertahanan Inggris dalam laporannya menyatakan bahwa sampai saat ini
lebih dari 100 ribu teroris dari 83 negara dunia berperang di Suriah. Di
antara teroris yang aktif di Suriah terdapat warga negara Eropa seperti
Perancis, Jerman, Inggris, Swedia, Amerika, dan Mexico.
Mengenai bahaya kelompok Takfiri, Doktor Moballeghi mengatakan, "Kita
perlu tahu bahwa jika narkoba bisa menghancurkan sebuah keluarga, maka
Takfiri dapat menghancurkan sebuah umat dan Islam… jika para ulama
merekomendasikan sebuah solusi seragam dan menetapkan sebuah dokumen
tunggal sebagai parameter untuk bertindak, maka masalah tersebut akan
hilang dari dunia Islam. Kita harus mengoptimalkan media dan diplomasi
untuk menghancurkan Takfiri." (*)
SUMBER: IRIB
kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
BalasHapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka <<< 1057 >>> alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 475
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))
KLIK DISINI 2D-3D-4D-5D-6D-
DENGAN ANGKA GOIB ,ATAU ANGKA RITUAL// ANGKA MAHLUK HALUS…
angka;GHOIB: singapur
angka;GHOIB: hongkong
angka;GHOIB; malaysia
angka;GHOIB; toto magnum 4d
angka"GHOIB; laos…
angka"GHOIB; macau
angka"GHOIB; sidney
angka"GHOIB: vietnam